Translate

Kamis, 25 Juli 2013

ASAL USUL TUGU YOGYAKARTA


Tugu Yogyakarta, sebuah tugu yang semua orang Yogyakarta pasti mengenalnya. Tugu ini terletak di perempatan jalan bertemunya jalan P. Mangkubumi di sisi selatan, jalan A.M Sangaji di sisi utara, jalan Jenderal Sudirman di  sebelah timur, dan jalan P. Diponegoro di sebelah barat. Tugu Yogyakarta ini mempunyai tinggi 15 meter yang di resmikan tanggal 3 Oktober  1889.Tugu ini semula didirikan oleh Sultan hamengkubuwono I, pendiri kerajaan Yogyakarta. Tugu ini dulu di sebut Tugu Golong-Gilig. Bentuk Tugu Golong Gilig, konon puncaknya berupa Golong (bulatan berupa bola) dan bawahnya berbentuk bulat panjang/silindris atau gilig. Tugu Golong Gilig melembangkan tekad yang golong gilig (menyatunya pimpinan /raja dengan rakyatnya). Di sisi lain juga bisa berarti hubungan antara manusia dengan Sang Khalik.
            Tugu Golong Gilig semula mempunyai tinggi 25 meter. Karena gempa tektonik pada 10 Juni 1867 tugu itu rusak terpotong sekitar 1/3 bagian. Musibah tersebut terbaca dalam Candra Sengkala. Tugu itu kemudian di perbaiki oleh Opzichter Van Waterstaat/ Kepala Dinas Pekerjaan Umum JWS Van Brussel di bawah pengawasan Pepatih Dalem Kanjeng Raden Adipati Danurejo V. Lalu tugu baru di resmikan Hamengkubuwono VII pada 3 Oktober 1889 oleh Pemerintah Belanda, tugu itu di sebut De White Paal (Tugu Putih).

(Diambil dari Viva)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar